[SAJAK] JIWA YANG SERUPA

Akan sedar kita,
Jiwa yang serupa akan berpaut senantiasa,
Seperti burung sejenis terbang seiringan,
Dan Nabi pernah bermadah seumpama itu,
Tentang roh yang semacam,

Alihkan wajah ke Kuala Gula,
Lihatlah dengan saksama, 
Lihatlah beburung ke sana,
Tatkala mereka datang terbang,
Beribu batu musafir dan berkelana,
Setiap kawanan yang sedang mengepak di angkasa;
Wajahnya tidak ada beda,

Kelak ketahuanlah kita,
Orang yang berwatak sama akan saling bergumul,
Si pencela akan berteman dengan si penghina,
Yang beda adalah kadar lancang mereka,
Seorang punya lidah yang lebih celaka;
Seorang mengait kata nista dalam madah sastera;
Kerna si tua sedikit mengerti dari yang muda;

Akan sedarkah kita nanti?
Mendapati mereka berdua adalah Hering yang menggerikan?
Berputar di awan;
Mencari kelinci untuk di terkam!

(M. R. Utoh, Kuala Lumpur)

Post a Comment

0 Comments