HUKUM MENGUCAPKAN 'MERRY CHRISTMAS' MENURUT MAZHAB SYAFIE


Oleh : Ustaz Musyafa Ad Darini.
Terjemahan : Jebat

Asy-Syarbini (wafat 977 H) -rahimahullah-, salah seorang ulama besar Mazhab Syafi’i mengatakan:

“Dan diberi hukuman ta’zir*, seorang yang mengikuti orang-orang kafir dalam merayakan hari raya mereka. Begitu pula orang yang memberikan ucapan selamat kepada seorang kafir zimmi di hari rayanya” (Mughnil Muhtaj, Asy-Syarbini, 5/526).

Hal yang sama juga disebutkan dalam banyak kitab syafi’iyyah yang lain, diantaranya: Al-Iqna’ fi halli Alfazhi Abi Syuja’ (2/526), Asnal Matholib (4/162), Tuhfatul Muhtaj (9/181), Hasyiata Qolyubi wa Amiroh (4/206), Annajmul Wahhaj (9/244).



Bahkan Ibnu Hajar Al-Haitami (wafat 982 H) -rahimahullah- dengan nada yang lebih tegas mengatakan: 

“Kemudian aku lihat ada sebahagian para imam kami yang muta’akhirin telah menyebutkan keterangan yang sesuai dengan apa yang telah kusebutkan, mereka mengatakan:

‘Diantara bid’ah yang paling buruk adalah tindakan kaum muslimin mengikuti kaum Nasrani di hari – hari kebesaran mereka, dengan menyerupai mereka dalam makanan mereka, memberi hadiah kepada mereka, dan menerima hadiah dari mereka di hari kebesaran mereka itu. Dan orang yang paling banyak memberi perhatian dalam hal ini adalah orang-orang Mesir, padahal Nabi -sallallahu alaihi wasallam- telah bersabda: "Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari mereka".



Bahkan Ibnul Hajj mengatakan: ‘Tidak halal bagi seorang muslim menjual kepada seorang Nasrani apapun yang termasuk dalam keperluan hari kebesarannya, baik daging, atau lauk, mahupun baju. Dan mereka tidak boleh diberi pinjam apapun (untuk keperluan itu), walaupun hanya haiwan tunggangan, kerana itu adalah tindakan membantu mereka dalam kekufurannya, dan wajib bagi para penguasa untuk melarang kaum muslimin dari tindakan tersebut'” (Fatwa Fiqhiyyah Kubra, Ibnu Hajar Al-Haitami, 4/239).



Mungkin sebahagian dari orang Islam beranggapan bahawa dengan mengucapkan selamat untuk hari hari kebesaran mereka, ianya dapat menarik minat mereka untuk memeluk Islam. Tapi tidakkah sebahagian muslim itu mengingati Firman Allah ta’ala (yang ertinya):

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak sekali-kali akan bersetuju atau suka kepadamu (wahai Muhammad) sehingga engkau menurut agama mereka (yang telah terpesong itu)." (Al Baqarah: 120).

Begitu pula firmanNya (yang ertinya):

"Dan mereka (orang-orang kafir itu) sentiasa memerangi kamu hingga mereka (mahu) memalingkan kamu dari ugama kamu kalau mereka sanggup (melakukan yang demikian)" (Al-Baqarah : 217).



Jika mereka ingin umat lain masuk Islam, maka hendaklah mereka mendakwahi mereka dengan sesuatu yang dibenarkan oleh syariat, misalnya dengan akhlak mulia dan dakwah yang penuh hikmah. Ingatlah tujuan yang mulia haruslah ditempuh dengan jalan yang mulia pula. Wallahu a’lam.

---------
* ta’zir adalah hukuman yang diberikan waliyul amr dalam rangka untuk memberi kesan terhadap perbuatan yang melanggar syariat namun tidak ditentukan hukuman dan kafarahnya dari syariat, kerana melihat adanya maslahah, dan jenis hukumannya ditentukan berdasarkan ijtihad hakim.


Post a Comment

8 Comments

  1. Merry fucking christmas.

    Enjoy the holidays la.

    If you are so fucking depressed, kill yourself.

    HOhohohoho.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Say, "O disbelievers,
      I do not worship what you worship.
      Nor are you worshippers of what I worship.
      Nor will I be a worshipper of what you worship.
      Nor will you be worshippers of what I worship.
      For you is your religion, and for me is my religion."

      [109 : 1-6]

      Delete
  2. You listen to all those talibans in the videos, your life will be doomed. These guys are nothing but terrorist or at minimum, owns peanuts brain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Say, "O disbelievers,
      I do not worship what you worship.
      Nor are you worshippers of what I worship.
      Nor will I be a worshipper of what you worship.
      Nor will you be worshippers of what I worship.
      For you is your religion, and for me is my religion."

      [109 : 1-6]

      Delete
  3. Peringatan di atas adalah utk umat Islam, yg bukan Islam tak perlu baca.
    Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bg org org yg beriman.
    Adapun org org yg kafir, sama sahaja bg mrk samada kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan.

    ReplyDelete
  4. Info yg berguna..yg tak ada agama tu elok diblok je dr komen

    ReplyDelete
  5. MUSLIM BISA BERUBAH JADI KAFIR DAN MASUK KELOMPOK ORANG YANG MEMPEROLOK-OLOKKAN (AL MUSTAHZI-IINA)

    Nampaknya soal ucapan selamat Ulang Tahun Tuhan pada setiap tanggal 25 Desember di negeri kita ini selalu jadi polemik yang panjang, ya bisa jadi sampai kiamat pun masalah ini tak akan selesai. Coba simak berita-berita soal ini:

    Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menghalalkan umat Islam mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. "Kalau sebatas ucapan tidak apa-apa," ujar Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf, ketika dihubungi, Kamis, 18 Desember 2014 (Tempo, Kamis, 18 Desember 2014).

    Tokoh organisasi masyarakat Islam Muhammadiyah, Syafii Maarif, mengatakan ucapan "Selamat Natal" sama bobotnya dengan menuturkan "Apa Kabar", "Selamat Pagi", dan sapaan lainnya. Menurut Syafii, sapaan itu justru bisa menimbulkan perdamaian (Tempo, Jumat, 19 Desember 2014).

    Menurut tokoh yang kerap disapa Buya Syafii itu, tokoh ulama di Mesir bahkan sudah jauh hari mengizinkan ucapan "Selamat Natal" kepada umat Nasrani. "Tiap tahun saya mengucapkan 'Selamat Natal' kepada para kardinal dan umat kristiani lainnya," katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Desember 2014.

    Mari kita kutip terjemahan bebas dari Kitab Suci kita Kaum Muslim sbb.:

    Sesungguhnya KAFIR-lah orang-orang yang mengatakan (atau meyakini dan mengakui): "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS. 5:73)

    Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang KAFIR mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka (QS. 6:1)

    Katakanlah (Hai Muhammad dan Kaum Muslim): "Apakah aku akan mencari (atau mengakui adanya) Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu (akan) kembali, dan akan diberitakan-Nya
    kepadamu apa yang kamu perselisihkan." (QS. 5:164)

    Sesungguhnya Kami memelihara kamu (Hai Muhammad) daripada (kejahatan) ORANG-ORANG almustahzi-iina (yakni orang-orang yang memperolok-olokkan kamu dan kaummu Muhammad)

    (Yaitu) orang-orang yang menganggap (dan mengakui akan) adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya) (QS. 15:95-96)

    Dan janganlah kamu mengadakan (atau menganggap dan mengakui akan adanya) TUHAN YANG LAIN disamping ALLAH. Sesungguhnya aku (Muhammad) seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu (QS. 51:51).

    http://www.tempo.co/read/news/2014/12/19/173629763/Syafii-Maarif-Tiap-Tahun-Ucapkan-Selamat-Natal

    ReplyDelete

بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

PenaMinang.com tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui ruangan ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri.

Segala caci maki, kutukan, fitnah adalah antara anda dengan ALLAH Azza Wa'jal. Berilah komen dan kritikan yang membina. Insyallah kami akan cuba membalas komen-komen anda.