[SIRI PERANGI SYIAH] APAKAH PERBEZAAN ANTARA SYIAH DENGAN AHLI SUNNAH

Oleh : Keris Research Institute for Syiah Ideology (KERiS)

Berkata : Nizhamuddin Muhammad Al 'Azhami di dalam muqaddimah bukunya yang berjudul "Syiah dan Nikah Mut'ah": Sesungguhnya perbezaan antara kita dengan mereka bukanlah berfokus kepada perbezaan cabang-cabang fikih, seperti masalah nikah mut'ah saja... Sama sekali tidak. Sesungguhnya perbezaan itu pada dasarnya adalah perbezaan dalam masalah prinsip. Ya.. perbezaan dalam aqidah yang terfokus di beberapa 'point' dibawah ini : 

1. Rafidhah mengatakan sesungguhnya Al Quran telah diubah (diselewengkan) dan dikurangi ayatnya. 

Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan : Sesungguhnya Al Quran adalah kalamullah yang lengkap tanpa ada kekurangan. Tidak pernah dan tidak akan dirosakkan oleh proses mengubah, mengurangkan dan menambah sampai Allah mewariskan bumi ini dan orang-orang yang ada di atasnya (hari Kiamat), sebagaimana Allah berfirman: 


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami pasti memeliharanya.” (Al-Hijr : 9) 

2. Rafidhah mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah kecuali beberapa orang, telah murtad setelah Rasulullah wafat, mereka jatuh 180 darjat, mereka mengkhianati amanah dan agama, terutama tiga orang khalifah; As Sidiq (Abu Bakar), Al Faruq (Umar) dan Dzu Nurain (Utsman), oleh kerana itu mereka yang bertiga ini menurut mereka (Rafidhah) adalah termasuk orang yang paling kufur, sesat dan banyak kesalahannya. 

Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan sesungguhnya para sahabat Rasulullah adalah sebaik-baik manusia setelah para nabi, dan sesungguhnya mereka itu adalah adil (baik agamanya/ istiqamah) keseluruhannya, tidak pernah berdusta atas nabi mereka, mereka orang-orang yang terpercaya dalam menukilkan berita. 

3. Rafidhah mengatakan sesungguhnya para imam adalah imam-imam Rafidhah yang dua belas yang ma'sum (terpelihara dari melakukan dosa), mereka mengetahui hal ghaib, dan mengetahui seluruh ilmu yang dikeluarkan (diajarkan) kepada para malaikat, para nabi dan para rasul, dan sesungguhnya mereka mengetahui ilmu yang terdahulu dan sekarang, dan tidak ada yang tersembunyi bagi mereka sesuatu apapun, dan sesungguhnya mereka mengetahui seluruh bahasa alam semesta, dan sesungguhnya seluruh bumi ini adalah milik mereka. 

Sedangkan kita (Ahli Sunnah) mengatakan, sesungguhnya mereka itu adalah manusia biasa seperti manusia-manusia lainnya, tiada perbezaan antara mereka, diantara imam-imam itu adalah ahli fikih, ulama dan khalifah, dan kita tidak menisbahkan (menghubungkan) kepada mereka apa yang tidak pernah mereka katakan terhadap diri mereka sendiri, bahkan kita berlepas diri darinya dan mereka pun (para imam) berlepas diri dari hal itu.[1] 

--------------------------------------------------------------------------------

Rujukan : 

[1] Mukaddimah kitab As- Syi'ah wal Mut'ah, oleh Nizhomuddin Muhammad Al 'Azhomi, Hal : 6.

Post a Comment

1 Comments

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

PenaMinang.com tidak bertanggungjawab terhadap komentar yang diutarakan melalui ruangan ini. Ia pandangan peribadi pemilik akaun dan tidak semestinya menggambarkan pendirian sidang redaksi kami. Segala risiko akibat komen yang disiarkan menjadi tanggungjawab pemilik akaun sendiri.

Segala caci maki, kutukan, fitnah adalah antara anda dengan ALLAH Azza Wa'jal. Berilah komen dan kritikan yang membina. Insyallah kami akan cuba membalas komen-komen anda.